Breaking News
Loading...
Monday, April 27, 2020

Info Post

365INIDEWA - Dalam satu dekade terakhir, nama Manuel Neuer dikenal sebagai salah satu kiper terbaik dunia. Gelar ini ia dapatkan setelah menunjukkan performa yang begitu luar biasa dalam mengawal gawang Bayern Munchen dan juga Timnas Jerman.

Sebagai bukti untuk mengokohkan gelar kiper terbaik dunia itu, Neuer sudah memenangkan banyak trofi juara bergengsi. Ia juga memenangkan banyak sekali penghargaan individu berkat performanya yang ciamik,

Salah satu penyebab mengapa Neuer digadang-gadang sebagai kiper terbaik dunia karena gaya bermainnya yang cenderung lain daripada yang lain. Ia memerankan posisi sweeper-keeper dengan sangat baik.

Kiper berusia 34 tahun itu tidak seperti kiper-kiper pada umumnya yang memilih diam menunggu serangan. Ia kerap aktif berlari keluar dari gawang untuk menghalau serangan yang masuk, dan ia juga turut membantu rtimnya membangun serangan.

Komandan Lini Belakang
Sweeper-keeper adalah penjaga gawang yang berupaya mengendalikan ruang di belakang lini bertahan suatu tim. Peran ini meliputi kendali jarak antara sang pemeran dengan pemain bertahan agar lebih dekat dari biasanya, menjaga kecekatan kaki mereka untuk 90 menit waktu pertandingan, dan sigap memberikan lemparan untuk serangan balik cepat dengan kecepatan dan akurasi.

Dengan kata lain, peran sweeper-keeper adalah bertindak sebagai pemain lapangan kesebelas. Seseorang yang tidak takut berlari lebih dulu ke medan pertempuran kapan pun situasi membutuhkannya, namun juga seorang pemain yang disiplin dalam mempertahankan tingkat konsentrasi tertinggi untuk setiap menit sepak bola - hingga peluit panjang berakhir.

Penjaga gawang yang diinginkan untuk peran tersebut harus teknis, sangat disiplin, dan di atas segalanya - percaya diri sepenuh hati saat mengambil keputusan untuk menyelamatkan tim dari jurang kekalahan.

Nama-nama Terkenal
Tersebut nama Lev Yashin dari Rusia - yang bisa dibilang mewakili salah satu sweeper-keeper pertama yang muncul di level internasional. Kemudian si perkasa dari Hongaria, Gyula Grosics yang tentu adalah salah satu di antaranya.

Di era belakangan ini, Selain Neuer ada Victor Valdes - yang saat masih aktif di Barcelona bertindak sebagai contoh luar biasa bagi pemain dengan set keterampilan yang diinginkan untuk seorang sweeper-keeper, sama halnya dengan shot-stopper Jerman yang bermain di Nou Camp saat ini - Marc-Andre ter Stegen.

Beberapa penjaga gawang di seluruh benua Amerika Selatan juga sangat memengaruhi berkembangnya peranan unik bagi pemain terakhir di lini bertahan itu. Amadeo Carrizo, Jose Luis Chilavert dan Rene Higuita hanyalah beberapa nama di antaranya yang telah mengimprovisasi keunikan posisi tersebut dengan gaya tembakan "El Loco" mereka.