Dries Mertens punya catatan impresif sejak pindah ke Napoli pada 2013/2014 lalu. Performa puncak pemain asal Belgia tersebut terjadi pada musim 2016/2017 lalu. Ketika itu, dia mampu mencetak 28 gol di Serie A.
Musim 2018/2019 lalu, Dries Mertens mampu mencetak 16 gol di Serie A. Dia menjadi tumpuan gol Napoli. Walau posturnya kecil, dia punya kelebihan dalam penempatan posisi dan finishing yang bagus.
Pada musim 2019/2020, performa Dries Mertens memang tidak begitu bagus. Napoli memang sedang dalam form yang buruk. Meskipun begitu, sejauh ini eks pemain PSV sudah mencetak 10 gol di semua kompetisi.
Dries Mertens dan Kontraknya di Napoli
Pada awal musim 2019/2020 lalu, Dries Mertens sempat masuk dalam daftar beli Manchester United. Namun, tidak ada kesepakatan yang terjadi. Dries Mertens kembali dibidik klub Inggris pada Januari 2020, kali ini Chelsea.
Chelsea cukup serius membidik Dries Mertens pada Januari 2020. Namun, kegagalan melepas Olivier Giroud membuat Chelsea urung membeli bomber baru. Dries Mertens tetap berada di San Paolo.
Kontrak Dries Mertens dengan Napoli bakal habis pada Juni 2020. Saat ini, Dries Mertens bisa memulai negosiasi dengan klub lain. Dia bisa pindah klub dengan status bebas transfer.
Napoli sebenarnya punya peluang mengajukan perpanjangan kontrak untuk Dries Mertens. Negosiasi pun digelar. Akan tetapi, dikutip dari Sportsmole, tidak ada kemajuan dalam negosiasi kedua belah pihak.
3 Klub Inggris Bidik Dries Mertens
Chelsea masih tertarik mendapatkan jasa Dries Mertens. Manajer Frank Lampard menyukai karakter bermain Dries Mertens. Walau sudah berusia 32 tahun, dia dinilai bisa memainkan peran penting dalam skema racikan Lampard.
Manchester United juga disebut ingin memboyong Dries Mertens. United butuh pemain berpengalaman di lini depan, Dries Mertens bisa menjadi jawaban. Apalagi, jika Odion Ighalo gagal tampil bagus.
Klub ketiga yang ingin mendapatkan servis Dries Mertens adalah Arsenal. The Gunners butuh pemain seperti Dries Mertens. Dia adalah tipe pemain yang sesuai dengan karakter bermain yang diusung Mikel Arteta.
