Breaking News
Loading...
Friday, February 21, 2020

Info Post

365INIDEWA - Skuat Manchester City dalam beberapa tahun belakangan diperkuat pemain hebat dan bahkan bisa mendominasi kompetisi domestik namun mereka tak pernah bisa meraih penghargaan Pemain Terbaik Premier League.

Dua musim lalu, City berhasil meraih trofi juara Premier League pertamanya di era Josep Guardiola. Mereka melakukannya dengan fantastis, di mana mereka berhasil mengemas 100 poin.

Akan tetapi bukan pemain mereka yang meraih penghargaan PFA Player of the Year. City kemudian juga berhasil menjadi juara liga pada musim berikutnya alias pada musim 2018-19.

Akan tetapi lagi-lagi, penghargaan pemain terbaik itu gagal diraih pemain The Citizen. Penghargaan di musim itu dan di musim sebelumnya sama-sama disabet oleh dua pemain Liverpool, Mohamed Salah dan Virgil Van Dijk.

Janggal

Hal ini ditanyakan kepada Raheem Sterling saat ia menjalani wawancara dengan AS. Ia mengisyaratkan ada yang janggal terkait pemilihan pemenang penghargaan tersebut.

Sebab kasusnya tidak terjadi sekali dua kali. Kasus itu terjadi tak cuma dalam dua musim terakhir.

"Terutama di tahun lalu di mana kami telah memenangkan empat trofi juara domestik termasuk liga, untuk tidak memiliki pemain yang memenangkan penghargaan PFA Player of the Year Ini berbicara untuk dirinya sendiri. Penghargaan itu diberikan kepada pemain Liverpool yang memiliki musim yang fantastis tetapi saya melihat musim sebelumnya juga ketika Yaya Toure mencetak 20 gol dari lini tengah dan ia tidak memenangkan Pemain Terbaik," ucapnya.

"Juga, Sergio Aguero telah berada di klub selama lebih dari tujuh tahun dan telah mencetak gol yang luar biasa selama waktu ini, namun tidak ada pemain City yang memenangkannya," ketus Sterling.

"Saya pikir pemain tertentu tidak diperlakukan dengan cara yang sama ketika mereka berasal dari klub sepak bola berbeda di seluruh negeri dan di seluruh dunia selama beberapa musim terakhir. Tahun pertama kami memenangkan liga, Kevin De Bruyne sungguh luar biasa dan mereka memberikannya kepada pemain lain. Setiap tahun kami memenangkan trofi utama dan itu diberikan kepada pemain lawan. Itu hal semacam itu yang tidak bergantung pada kita, tetapi kami terus melangkah," ujarnya.

Liverpool Lagi

Musim ini, dominasi Manchester City di Premier League tampaknya akan berakhir. Mereka kini kalah kuat dari Liverpool.

Pasukan Jurgen Klopp kini unggul 22 poin dari City. Dalam waktu dekat, Liverpool akan mengunci gelar juara.

Raheem Sterling mengaku ia tidak merasa bahwa pemain City yang akan menang penghargaan itu. Ia yakin kali ini penghargaan PFA Player of the Year itu akan kembali dimenangkan oleh pemain Liverpool.

"Itu adalah sesuatu yang semua orang bisa lihat. Tidak mungkin memenangkan liga untuk empat atau lima kali dan tidak ada pemain yang menjadi Pemain Terbaik Tahun Ini. Setiap tim yang memenangkan liga pasti memiliki pemain yang memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini," ujarnya.

"Jadi, tahun ini Liverpool memenangkan liga dan seorang pemain Liverpool pasti akan memenangkan Pemain Terbaik Tahun Ini. Kami memenangkan liga untuk lima kali dan kami tidak diperlakukan dengan rasa hormat yang sama," ketus Sterling.