Breaking News
Loading...
Friday, September 20, 2019

Info Post

INIDEWA365 Gelandang asal Prancis Blaise Matuidi mengaku ia sebenarnya tak pernah punya niatan untuk pindah dari Juventus pada musim panas kemarin.

Matuidi sempat disebut-sebut bakal cabut dari Juve pada musim panas kemarin. Pasalnya lini tengah Bianconeri penuh sesak.

Musim panas kemarin, Bianconeri mendatangkan dua gelandang anyar. Awalnya mereka merekrut Aaron Ramsey kemudian disusul dengan perekrutan Adrien Rabiot.

Matuidi kemudian sempat dikaitkan dengan Manchester United. Ia disebut bakal dikorbankan demi mendatangkan Paul Pogba.

Ia juga sempat dikaitkan dengan PSG. Ada kabar bahwa Juventus siap melepasnya untuk ditukar dengan Neymar.

Bantahan Matuidi

Gelandang berusia 32 tahun ini menyadari bahwa namanya kerap menghiasi kolom-kolom gosip media Eroa. Namun ia menegaskan bahwa di benakny, ia sama sekali tidak punya pikiran untuk hengkang dari Turin.

"Anda yakin bahwa saya akan pergi di musim panas, tetapi saya tidak pernah mempertimbangkan kesempatan ini," ungkapnya kepada Tuttomercatoweb.

“Saya bekerja setiap hari untuk tim dan saya hanya memikirkan apa yang terjadi di lapangan. Juve adalah tim yang hebat dan mereka memberi saya kepercayaan diri yang sangat besar,” sambung Matuidi.

Rasisme di Italia

Matuidi pernah menjadi korban aksi rasis suporter di Italia. Tepatnya di markas Cagliari.

Kejadian serupa belum lama ini juga menimpa Romelu Lukaku oleh fans klub yang sama. Matuidi berharap insiden semacam itu tak lagi terjadi. Caranya, dengan memberikan hukuman yang tegas pada sang pelaku.

“Kita harus melarang nyanyian rasis. Kita tidak boleh membiarkan orang-orang yang melakukannya. Teknologi itu ada untuk mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab," cetusnya.

"Tidak ada gunanya menghukum mereka yang tidak bersalah dan karena itu mereka yang datang hanya untuk mendukung tim mereka," tutup Matuidi.

Selama di Juventus, Blaise Matuidi sudah bermain sebanyak 92 kali. Ia mengemas delapan gol dan enam assist.