Breaking News
Loading...
Friday, March 13, 2020

Info Post

365INIDEWA - Kiper kedua Liverpool, Adrian, dianggap sebagai biang kerok kegagalan The Reds di Liga Champions musim ini. Adrian bermain buruk pada duel kontra Atletico Madrid di babak 16 besar beberapa hari lalu.

Betapa tidak, Liverpool sudah bermain sangat baik di Anfield, meski hanya unggul 1-0 pada waktu normal dan terpaksa melanjutkan pertandingan ke babak tambahan. Saat inilah Adrian mulai membuat bencana.

The Reds sempat unggul terlebih dahulu, 2-0, seharusnya aman. Namun, Adrian membuat satu kesalahan fatal yang berujung pada gol Marcos Llorente. Atletico pun di atas angin, terus menekan, akhirnya menang 3-2.

Bayar Mahal untuk Kiper

Nicol yakin sekarang banyak orang yang lebih memahami alasan Liverpool mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan Alisson Becker beberapa tahun lalu. Sekarang mereka tahu perbedaan kiper top dan kiper standar pada pertandingan krusial.

Unggul 2-0 di babak tambahan seharusnya sudah jadi akhir pertandingan untuk Liverpool, tapi Adrian justru membuat kesalahan fatal.

"Anda lihat itu? Jika ada orang yang bertanya mengapa Anda menghabiskan 66 juta pounds hanya untuk kiper, Anda baru melihat jawabannya," tegas Nicol kepada ESPN FC.

"Liverpool unggul 2-0 di babak tambahan. Mereka sudah lolos, jika tidak kebobolan, mereka lolos. Memang benar, mereka seharusnya bisa menuntaskan itu lebih awal, tapi faktanya mereka kalah karena kiper."

Faktanya

Nicol tahu tidak banyak orang yang bisa membantah pendapatnya. Faktanya memang begitu, Liverpool dominan tapi harus kalah karena kesalahan kiper. Dia yakin Adrian memang main buruk.

"Jika kiper tidak memberikan gol pertama lawan dengan cuma-cuma, Liverpool seharusnya lolos. Selain di menit pertama, Atletico Madrid tidak pernah menunjukkan tanda-tanda mencetak gol, tidak pernah mendekati gawang," sambung Nicol.

"Liverpool benar-benar dominan, komplet, mengontrol penuh, tapi karena satu pemain saja membuat kesalahan, mereka pun tersingkir."

"Anda tidak bisa memandangnya dengan cara lain, itulah faktanya," tandasnya.