Breaking News
Loading...
Sunday, March 22, 2020

Info Post

365INIDEWA - Raksasa Premier League Manchester United dikabarkan akan merekrut lagi mantan penyerangnya asal Prancis, Eric Cantona.

Setan Merah merekrut Cantona pada tahun 1992 silam. Kala itu eks pemain Marseille tersebut diboyong dari Leeds United.

Cantona tak butuh waktu lama untuk menyatu dengan skuat United. Ia kemudian berkembang menjadi pemain penting di klub yang kala itu diasuh oleh Sir Alex Ferguson.

Selama di United, ia membantu klub tersebut meraih sembilan gelar juara. Empat di antaranya merupakan trofi Premier League.Eric Cantona pun disebut sebagai salah satu perekrutan terbaik Sir Alex Ferguson. Sebab ia memiliki dampak yang sangat luar biasa terhadap perkembangan klub.

Duta Besar

Eric Cantona hanya bertahan selama lima tahun saja di Manchester United. Namun di sana ia kerap menimbulkan banyak masalah.

Cantona memang memiliki reputasi sebagai pemain yang bengal. Namun tetap saja ia menjadi idola bagi para fans Setan Merah.

Cantona memang sudah lama meninggalkan United. Namun kini Setan Merah disebut berencana untuk membawanya balik ke Old Trafford.

Pihak United dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengangkat Cantona sebagai salah satu duta besar klub. Kabar ini dilansir oleh The Mirror.

United sudah memiliki sejumlah legenda di antara duta besar mereka, termasuk Bryan Robson dan Denis Irwin. Akan tetapi kembalinya 'King Eric' dirasa akan menjadi hal yang besar khususnya bagi para fans United.

Memori Tendangan Kung-Fu

Eric Cantona dikenal sebagai salah satu pemain hebat. Namun ia juga diingat sebagai pemain Manchester United yang melancarkan tendangan kung-fu pada seorang suporter Crytal Palace pada bulan Januaru 1995 silam.

Cantona disebut dilecehkan oleh penggemar selama pertandingan dan ia memutuskan untuk membalas dengan meluncurkan dirinya di atas papan iklan di Selhurst Park dan melancarkan tendangan kung-fu ke arah penonton itu.

Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1. Usai laga, winger United Lee Sharpe mengenang persis apa yang terjadi di ruang ganti pemain.

"Ada bangku di tengah ruangan dengan kemeja dan bola yang harus ditandatangani. Secangkir teh dan sepiring sandwich. Mereka dilemparkan ke mana-mana," ungkapnya seperti dilansir Goal.

"Kami tersiram air panas dan terkena lemparan sandwich telur di belakang leher kita. Kita saling memandang, berpikir, 'sial, Cantona membuat masalahnya sampai di sini!'

kemudian ia mulai, manajer. Pallister sialan, kamu tidak bisa menanduk bola apa pun, kamu tidak bisa melakukan tekel. Incey, di mana kamu berada? Sharpey, nenek saya berlari lebih cepat dari Anda! ... Anda semua aib sialan."

"Pukul sembilan, besok pagi, Saya akan membuat Anda berlatih dengan sangat berat. Sungguh mengejutkan. Dan Eric ... kamu tidak bisa berkeliling melakukan hal-hal seperti itu nak," ungkap Sharpe.

Eric Cantona sendiri mendapatkan hukuman berat akibat menendang suporter itu. Ia dilarang bermain untuk Manchester United selama sembilan bulan.