Breaking News
Loading...
Sunday, March 8, 2020

Info Post

365INIDEWA - Manchester City mungkin tidak bisa mempertahankan gelar juara Premier League musim ini. Tetapi sang pemain, Raheem Sterling, meyakini bahwa timnya mampu merebut trofi dari genggaman Liverpool musim depan.

Saat ini Manchester City sedang menduduki peringkat ke-2 pada klasemen sementara Premier League. Tim asuhan Josep Guardiola tersebut tertinggal 25 poin dari rival terdekatnya, Liverpool.

Secara hitung-hitungan, Manchester City sebenarnya masih mampu mengejar ketertinggalannya. Dengan syarat the Reds harus terus menuai hasil negatif dalam setiap pertandingan pada pekan-pekan berikutnya.

Namun hal itu sulit untuk terjadi jika melihat performa the Reds pada musim ini. Mereka hanya menelan satu kekalahan saja yang didapatkan dari laga kontra Watford pekan lalu. Dan baru-baru ini, mereka kembali ke jalur kemenangan.

Ancaman dari Sterling
Kegagalan mempertahankan gelar Premier League, serta tertinggal jauh dari rivalnya, jelas menjadi pukulan telak bagi Manchester City. Namun hal itu tidak membuat the Citizens jadi merasa lebih inferior.

Raheem Sterling masih cukup percaya diri. Pemain langganan Timnas Inggris tersebut sadar bahwa timnya tidak akan mampu mengejar ketertinggalannya saat ini. Namun pada musim depan, ia berjanji takkan membiarkan the Reds juara lagi.

"Kami memenangkan liga dua kali berturut-turut. Mereka sedang memenangkan liga pada saat ini," ujar Sterling kepada Sky Sports menjelang laga kontra Manchester United.

"Namun saya cukup yakin saat teman-teman sudah merelakan dan kembali lagi, kami akan merasa sangat tersakiti jika mereka mengambil alih liga. Kami akan bangkit dan berlari di musim depan, sudah pasti," lanjutnya.

Banyak Keputusan yang Merugikan
Bukan berarti Manchester City bisa merelakan gelar Premier League lepas dari genggamannya begitu saja. Tapi ia berdalih bahwa keputusan wasit yang kurang adil telah membuat the Citizens kesulitan meraih hasil positif.

"Di musim pertama [juara Premier League dengan Guardiola] kami mencetak banyak gol telat dan kami membangun momentum selama berjalannya musim, dan musim ini kami mendapatkan keputusan yang bertentangan," tambahnya.

"Mereka [Liverpool] konsisten dan kami bermalas-masalan serta tidak mempertahankan standar yang bisa dipertahankan. Dari sekarang sampai akhir musim kami akan coba memenangkan setiap laga dan apapun yang terjadi, terjadilah," tutupnya.

Jarak 25 poin dengan Liverpool sendiri bisa terpangkas jika Manchester City mampu mengalahkan Manchester United. Pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium tersebut digelar di Old Trafford pada hari Minggu (8/3/2020).