Breaking News
Loading...
Sunday, March 15, 2020

Info Post

365INIDEWA - Istri Mikel Arteta menegaskan bahwa bos Arsenal itu sudah merasa baik setelah dipastikan positif Covid-19 beberapa hari lalu. Gejala virus corona ternyata tidak bisa memaksa Arteta berhenti bekerja.

Sang Istri, Lorena Bernal, menggunakan media sosial Instagram untuk memberikan kabar terbaru tentang kondisi suaminya pada fans Arsenal. Kabar baik ini datang dua hari setelah Arteta dinyatakan positif Covid-19.

Kasus Arteta jadi kasus positif pertama di Premier League, disusul dengan kasus Callum Hudson-Odoi. Sejak saat itu, Premier League memutuskan menunda pertandingan sampai 4 April mendatang.

Virus Corona ini merupakan salah satu virus dengan jangkauan yang luar biasa, tapi dampaknya tidak seburuk yang diberitakan. Bernal menjamin bahwa suaminya baik-baik saja.

Terima Kasih

Begitu Arteta dinyatakan positif Covid-19, Premier League segera mengambil sikap. Berita ini berita besar sebab sebelumnya Arteta sempat aktif di lapangan, melatih timnya menghadapi beberapa tim. Kini, Bernal mencoba menenangkan mereka yang khawatir dengan menegaskan bahwa suaminya baik-baik saja.

"Saya ingin berterima kasih pada semua orang yang mengirimkan pesan-pesan baik, email, dan telepon, sungguh itu luar biasa," ujar Bernal melalui media sosial Instagram.

"Saya pun memahami bahwa Anda ingin tahu apa yang terjadi. Suami saya merasa baik-baik saja, tidak ada masalah."

"Memang benar dia menunjukkan gejala virus tersebut, tapi gejala itu tidak akan menghentikannya bekerja dalam situasi normal."

Tidak Mematikan

Singkatnya, jika penyakit ini adalah penyakit biasa, Arteta jelas akan tetap bekerja menangani Arsenal. Dia mengisolasi diri sendiri sebagai bentuk tanggung jawab untuk menjaga keselamatan banyak orang.

"[Dalam situasi normal] dia hanya akan meminum ibuprofen atau parasetamol dan dia akan berangkat kerja sangat awal, ini bukan masalah besar," sambung Bernal.

"Hanya sedikit panas, sedikit pusing, itu saja. Itulah pengalaman yang dia lalui. Anak-anak saya dan saya sendiri benar-benar baik."

"Sepertinya virus itu tidak mematikan. Mungkin mematikan untuk sebagian orang, tapi mayoritas bisa melaluinya hanya dengan gejala ringan."