365INIDEWA - Presiden federasi sepak bola Italia FIGC, Gabriele Gravina memastikan bahwa kompetisi Serie A musim 2019-20 ini bakal memiliki peraih gelar juara alias Scudetto.
Wabah virus Corona yang semakin parah di Italia memaksa pihak yang berkepentingan untuk menghentikan sementara kompetisi Serie A.
Awalnya, penghentian kompetisi ini dijadwalkan hingga 3 April. Namun, dengan semakin parahnya persebaran COVID-19, penangguhan pun diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Ambisi FIGC
Gravina kembali menegaskan komitmen mereka untuk merampungkan sisa pertandingan musim ini, meski wabah virus Corona ini membuat ambisi tersebut hampir mustahil bisa terwujud.
"Ada rencana yang kami sangat prioritaskan. Kami semua ingin bisa merampungkan musim ini di lapangan. Kami menjalin kontak dengan FIFA untuk meminta penambahan kontrak jika harus melampaui 30 Juni," ujar Gravina kepada Sky Sport Italia.
"Kami harus menemukan solusi dan yang ideal adalah bermain hingga 30 Juli. Kami harus mematuhi regulasi dan aturan yang datang dari pihak berwenang tertinggi secara politik dan ilmiah," tambahnya.
Tetap Ada Scudetto
Lebih lanjut, Gravina pun menegaskan bahwa akan ada juara pada musim ini. Juventus saat ini masih memuncaki klasemen dengan selisih hanya satu poin dari Lazio.
"Jika kami tak bisa bermain, kami masih ingin mempertahankan nilai dari kompetisi olahraga yang terjadi di lapangan," tutur Gravina.
"Kita berbicara soal ke mana Scudetto akan pergi, tapi soal itu Dewan Federal yang akan memutuskan," imbuhnya.
"Kami masih harus mencapai kesepakatan soal daftar tim untuk musim depan, dari kompetisi Eropa hingga promosi dan degradasi," tukasnya.
