365INIDEWA - Perlakuan oknum fans terhadap salah satu pemain Manchester United, Jesse Lingard, kian barbar. Belum lama ini mereka melontarkan serangan secara verbal terhadap gelandang berdarah Inggris itu.
Fans melakukan tindakan tidak terpuji itu usai Manchester United bermain melawan Derby County dalam partai babak ke-5 FA Cup, Jumat (6/3/2020). Sebagai informasi, the Red Devils membawa pulang kemenangan dengan skor telak 3-0.
Kendati tidak membubuhkan namanya di papan skor, namun kontribusi Lingard yang bermain selama 90 menit penuh tidak boleh diremehkan. Tapi yang ada dirinya justru mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari oknum fans.
Momen itu terekam dalam sebuah video yang tersebar melalui media sosial. Beberapa oknum melontarkan kata-kata yang tak sama sekali terdengar positif di telinga.
Klub Lakukan Investigasi
Kekesalan oknum fans Manchester United sendiri bukannya tanpa alasan. Performa Lingard bisa dikatakan jauh dari baik terutama pada musim ini. Ya, pria berumur 27 tahun itu belum mencatatkan gol dan assist sama sekali.
Namun bukan berarti Manchester United bakalan diam melihat pemainnya mendapatkan serangan tersebut. Dilansir dari Goal International, raksasa Inggris itu akan melakukan investigasi untuk mencari pelaku penyerangan verbal itu.
Mereka pun tidak melakukannya hanya sebatas 'formalitas' saja. The Red Devils serius ingin menjatuhkan hukuman yang setimpal kepada pelaku. Bahkan, mereka akan mengajak Derby County untuk membantu investigasi yang dilakukan.
Manchester United Tidak Puas
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, juga sadar kalau performa Lingard berada di bawah standar memuaskan. Ia juga mengakui kalau sikap dinginnya terhadap sang gelandang adalah salah satu bentuk ketidakpuasannya.
"Saya ingin melihat para pemain yang berkata, 'oke, dia telah meninggalkan saya selama dua atau tiga pertandingan tanpa memberikan penjelasan'," ujar Solskjaer.
"Saya tidak punya waktu untuk menjelaskan tiap waktu. Kadang saya punya, tapi itu bukan cara untuk berkata kalau saya butuh yang lebih. Anda tidak bisa berbicara kepada mereka 100 kali dan berkata 'sekarang saya butuh perubahan dari anda," lanjutnya.
"Saya harus membuat keputusan dan suatu hari... anda memberi mereka satu peringatan dan mungkin itu saja, lalu hal berikutnya adalah mungkin mereka tidak akan ada di sini lagi," pungkasnya.
