Breaking News
Loading...
Monday, March 16, 2020

Info Post

365INIDEWA - Kabar duka datang dari Spanyol. Pelatih Atletico Portada Alta, Francisco Garcia, harus berpulang akibat penyakit leukemia saat virus Corona sedang bersemayam di dalam tubuhnya.

Garcia menjabat sebagai pelatih tim muda Atletico Portada Alta yang berbasis di Malaga sejak tahun 2016. Usianya saat ini masih tergolong sangat muda, yakni 21 tahun. Ia menjadi korban kelima dan termuda di wilayah tersebut.

Ia dinyatakan berpulang pada hari Minggu (15/3/2020) waktu setempat setelah dinyatakan positif terjangkit COVID-19 satu pekan sebelumnya. Garcia pun sudah dikirim ke rumah sakit di Malaga untuk menjalani perawatan.

Dan sewaktu berada di rumah sakit, Garcia diketahui sedang mengidap penyakit leukemia. Penyakit tersebut membuatnya jadi lebih rentan terhadap virus yang sedang menyebar di seluruh penjuru benua Eropa.

Francisco Garcia Berpulang
Bisa dikatakan kalau Garcia adalah korban merenggang nyawa termuda yang diketahui positif mengidap virus Corona. Sebab beberapa laporan menyebutkan kalau virus tersebut lebih banyak memakan korban berusia di atas 70 tahun.

Kabar duka ini sendiri disampaikan langsung oleh pihak klub melalui media sosial Instagram. "Kami ingin menyatakan rasa berbelasungkawa kami kepada keluarga, teman, dan teman terdekat dari pelatih kami Francisco Garcia yang meninggalkan kami hari ini."

"Sekarang apa yang kami lakukan tanpamu, Francis? Anda selalu ada bersama kami di Portada atau di manapun anda dibutuhkan, dan membantu. Bagaimana kami bisa menyusuri setiap kilometer itu di liga?"

"Kami tak tahu caranya, namun kami akan melakannya demi anda. Kami takkan melupakan anda, beristirahatlah dengan tenang, fenomenal," tutup pernyataan tersebut.

Ucapan Belasungkawa dari Malaga
Malaga CF, yang sekarang menempati peringkat ke-14 dalam Segunda Division, juga turut menyampaikan ucapan berbela sungkawanya. Pesan tersebut mereka berikan melalui media sosial Twitter.

"Dari klub, kami ingin menympaikan kepada Atletico Portada Alta rasa berbelasungkawa terdalam kami untuk kepergian salah satu pelatihnya, Francisco Garcia, juga mengirimkan pelukan hangat untuk keluar serta temannya. Bersama kami harus menghentikan Covid-19."

Akibat virus Corona, semua kompetisi besar Spanyol harus mengalami penundaan sampai waktu yang belum ditentukan. Selain itu, diketahui juga bahwa sudah ada 9 ribu kasus virus Corona yang tersebar di seluruh penjuru negara.