INIDEWA365 - Belakangan ini beredar rumor yang mengatakan kalau Juventus dan Paulo Dybala akan segera berpisah. Jelas saja kalau rumor tersebut membuat fans setia Bianconeri menjadi gelisah.
Bagaimana tidak, Dybala merupakan salah satu penampil terbaik Juventus pada musim kemarin. Pria berkebangsaan Argentina tersebut menghasilkan 17 gol dan 14 assist dari 46 penampilan di berbagai kompetisi.
Karena performa tersebut, beredar kabar yang menyebutkan kalau Juventus akan memperpanjang kontrak sang penyerang. Namun sampai sekarang, rumor itu tak kunjung terealisasi sehingga isu kepindahannya pun kembali mencuat.
Diketahui bahwa Juventus ingin melepasnya demi menambah anggaran belanja pada bursa transfer musim panas. Pandemi Covid-19 memberikan pukulan yang cukup telak sehingga juara bertahan Serie A tersebut harus menguatkan ikat pinggangnya.
Konfirmasi Sang Agen
Namun kabar tersebut langsung ditampik tegas oleh sang agen, Jorge Antun. Ia mengatakan kalau kliennya akan bertahan di Juventus dan bakal mendapatkan kontrak baru dalam waktu dekat.
"Saya telah membaca rumor di surat kabar beberapa hari ini yang sungguh tidak benar," ujar Antun kepada Calciomercato.it belum lama ini.
"Paulo Dybala adalah seorang pemain Juventus dan senang menjadi itu. Kami sedang bekerja sama dengan klub untuk memperbaharui kontraknya dalam persiapan yang seperti biasanya," lanjutnya.
Sempat Nyaris Meninggalkan Juventus
Rumor soal kepergian Dybala dari Turin bukanlah barang baru. Pada musim panas kemarin, pemain berusia 26 tahun tersebut sempat santer diberitakan akan meninggalkan Juventus dan bertolak ke Inggris.
Beberapa laporan menyebutkan kalau manajemen Juventus tidak puas dengan sajian performa Dybala pada musim 2018/19 lalu. Memang, pada musim tersebut, ia hanya menghasilkan 10 gol dan dua assist dari 42 penampilan.
Disebutkan bahwa Dybala akan pindah ke Manchester United untuk ditukar dengan Romelu Lukaku, yang kemudian memilih Inter Milan sebagai tujuannya. Tidak hanya itu, Dybala juga dilaporkan sedang diminati oleh Tottenham.
Namun pada akhirnya, Dybala memutuskan untuk bertahan. Sejumlah tawaran dari klub Premier League tidak memuaskan dirinya. Keputusan itu terbilang tepat karena Dybala berhasil mencatatkan salah satu musim terbaik dalam karirnya.
