Breaking News
Loading...
Saturday, August 22, 2020

Info Post

 

INIDEWA365 - Prestasi Manchester City sepanjang musim 2019/2020 sama sekali tidak istimewa. Karena itu, pandit sepak bola Inggris Paul Merson menilai Josep Guardiola sangat beruntung tidak dipecat City.

The Citizens gagal mempertahankan gelar Premier League. Mereka tertinggal tertinggal 18 poin dari Liverpool yang menjadi juara.

Sergio Aguero dan kawan-kawan tersingkir di semifinal Piala FA. Setelah itu, mereka takluk dari Lyon pada babak perempat final Liga Champions.

City memang berhasil memenangkan Carabao Cup. Namun, pencapaian itu masih kurang memuaskan mengingat mewahnya skuad yang dimiliki Guardiola.

Guardiola Beruntung

City bakal tetap dilatih Guardiola pada musim 2020/2021. Merson menilai Guardiola sangat beruntung karena pria asal Spanyol tidak dipecat meski sudah gagal mempersembahkan prestasi yang bagus.

"Pep Guardiola beruntung masih memiliki pekerjaan karena jika dia adalah orang lain, Manchester City akan memecatnya sekarang," tulis Merson pada kolom di Daily Star.

"Musim ini telah menjadi bencana besar bagi mereka - dan Guardiola adalah satu-satunya manajer sepakbola yang akan mempertahankan pekerjaannya setelah gagal total.

City finis hampir 20 poin di belakang Liverpool. Mereka kalah di Liga Champions dari tim yang finis ketujuh di Prancis. Mereka kalah di semifinal Piala FA dari Arsenal - melawan mantan asistennya.

"Oke, mereka memenangkan Piala Liga. Wow. Dengan skuad mereka, itu tidak bisa diterima. Mereka punya pemain 50 juta pounds di setiap posisi!

"Orang lain akan dipecat. Tapi dia lolos karena reputasinya. Lihat, Guardiola mungkin kembali musim depan dan memenangkan banyak piala. Tapi saya sangat meragukannya."

Masih Ada Tahun Depan

Selama ditangani Guardiola, City masih belum bisa berbuat banyak di Liga Champions. Merson meyakini Guardiola akan kembali mendapat kesempatan untuk memenangkannya lagi pada musim depan.

"Saya pikir Guardiola akan mendapat kesempatan satu tahun lagi di City dan mencoba memenangkan Liga Champions," sambung Merson.

"Tapi jika dia pergi, dia hanya akan pergi ke tim yang sudah mendominasi, bukan?

"Dia tidak akan pergi ke Everton dan mengubah mereka menjadi juara. Itulah mengapa apa yang dilakukan Klopp sangat luar biasa. Mereka tidak ada di mana pun sebelum dia datang."