Breaking News
Loading...
Saturday, August 22, 2020

Info Post

 

INIDEWA365 - Romelu Lukaku membuktikan diri bahwa dia masih begitu tajam di lini serang. Keputusannya meninggalkan Manchester United untuk Inter Milan terbukti tepat.

Musim ini adalah musim pertama Lukaku di Inter, yang berjalan jauh lebih baik dari ekspektasi. Dia mencetak total 34 gol dan membantu Inter mengamankan peringkat kedua Serie A plus runner-up Liga Europa.

Ya, meski tanpa trofi, Lukaku sudah cukup membuktikan ketajamannya di tim baru. Dia adalah striker tajam yang selalu melaksanakan tugasnya dengan baik untuk menjebol gawang lawan.

Sebab itu, mungkinkah sekarang MU dan Ole Gunnar Solskjaer menyesal telah melepas Lukaku?

Memang bukan jodoh

Sekilas, MU tampak rugi melepas striker sekelas Lukaku, tapi Paul Ince berkata lain. Analis Premier League dan mantan pemain MU ini merasa bahwa Lukaku memang tak berjodoh dengan Setan Merah.

"Saya kira tidak [Lukaku mencetak gol sebanyak di Inter untuk MU]," ujar Ince kepada Express.

"Dia bermain di bawah pelatih berbeda, saya pikir Conte bisa memaksimalkan kemampuannya lebih baik dari Mourinho atau Ole di MU."

"Dia tampak lebih fit, lebih tangguh, dia tampak bermain maksimal," imbuhnya.

Bukan Jodoh

Di sisi lain, kepergian Lukaku pun tidak langsung menguntungkan MU. Tim Solskjaer mulai terbentuk, tapi jelas masih membutuhkan striker tajam untuk menuntaskan peluang, Anthony Martial saja tidak cukup.

"Apakah kepergiannya menguntungkan MU? Saya kira juga tidak, sebab MU masih membutuhkan striker untuk menjebol gawang lawan," lanjut Ince.

"Ketika Anda melihat Lukaku melakukannya, Anda mulai berpikir: Mengapa MU membiarkannya pergi?" tandasnya.