Pioli direkrut Milan pada Oktober tahun lalu. Ia sebenarnya bukan pilihan pertama Rossoneri untuk menggantikan Marco Giampaolo.
Pioli ternyata mampu membuktikan bahwa Milan tidak salah merekrutnya. Seiring waktu performa Rossoneri membaik berkat gemblengannya.
Milan pun bisa mengakhiri kompetisi musim ini dengan relatif bagus. Mereka finis di peringkat enam dan bisa meraih tiket bermain di Eropa musim depan.
Pioli Senang, Tapi Pantang Puas
Raihan AC Milan pada musim ini di pentas Serie A berhasil membuat Stefano Pioli tersenyum. Akan tetapi tak berarti dirinya merasa puas.
Pioli tak mau standar para pemain sampai melorot. Bahkan ia berharap prestasi Milan musim depan lebih baik dari musim ini.
"Ini penghitungan yang sangat positif, kami dapat memulai musim berikutnya dengan mentalitas, rasa lapar, dan keyakinan yang telah kami kembangkan ini," serunya seperti dilansir Football Italia.
“Kami membuat lompatan besar ke depan sejak Januari. Bukan hanya kedatangan Zlatan Ibrahimovic, tetapi juga Simon Kjaer yang meningkatkan level pasukan, bersama dengan semua orang yang bekerja bersama," tuturnya.
"Sekarang kita harus mengkonsolidasikan apa yang telah kita lakukan dan fokus pada peningkatan. Saya tidak berpikir kami bisa bahagia dengan finis di urutan keenam musim depan," serunya.
Pioli Ingin Amunisi Baru
Akan tetapi Stefano Pioli mengatakan AC Milan tak akan bisa meraih prestasi lebih baik jika manajemen klub tak mendukungnya di bursa transfer. Ia mengatakan klub harus mendatangkan amunisi baru lagi sebelum kompetisi musim digelar.
Pasalnya saat ini kedalaman skuat Milan dirasanya tak cukup bagus. Ia pun mengisyaratkan Rossoneri butuh tambahan amunisi di sektor lini tengah.
“Ke depan, kami membutuhkan 22 pemain pilihan pertama, karena kami tidak bisa hanya memiliki lini tengah yang terdiri dari dua orang, harus ada alternatif yang valid di bangku cadangan," seru Pioli.
Musim depan Stefano Pioli memang tak akan lagi bisa mengandalkan dua pemain tengah seniornya yakni Giacomo Bonaventura dan Lucas Biglia. Kontrak keduanya telah habis dan AC Milan memutuskan untuk tidak memperpanjang masa bakti keduanya di San Siro.
