Breaking News
Loading...
Friday, August 7, 2020

Info Post

 

INIDEWA365 - Raksasa Serie A, Juventus bodoh jika mereka memang memecat allenatore Maurizio Sarri pada musim panas ini. Anggapan tersebut dilontarkan oleh legenda Bianconeri, Marco Tardelli.

Sarri ditunjuk menjadi allenatore Juventus sejak musim panas tahun lalu. Pelatih 61 tahun sampai rela melepas posisinya di Chelsea demi menerima pinangan Si Nyonya Tua.

Musim pertama Sarri menangani Juventus terbilang campur aduk. Ia kerap mendapat kritik, tetapi akhirnya sukses membawa timnya meraih Scudetto.

Penilaian Marco Tardelli

Tardelli menanganggap akan menjadi sebuah kesalahan bagi Juventus jika mereka memecat Sarri, meski jika timnya tersingkir dari ajang Liga Champions sekalipun.

"Tersingkir dari babak 16 ebsar akan menjadi bencana bagi semua orang, tidak hanya Sarri," ujar Tardelli kepada La Gazzetta dello Sport jelang laga Juventus vs Lyon.

"Namun, tetap bodoh untuk mengganti pelatih. Sarri meraih Scudetto dengan skuad yang tak cocok denganya dan karena itu ia layak diberi kesempatan kedua," imbuhnya.

"Sarri juara. Dia tak menjadi juara dengan gaya Sarri, dengan kualitas pendekatan ala Pep Guardiola, tetapi dia menang. Jangan lupa bahwa timnya 'asimetris' dan saya penasaran melihat bagaimana dia akan melakukannya dengan pemain pilihannya," tukas Tardelli.

Keberhasilan Maurizio Sarri

Lebih lanjut, Tardelli juga memuji keberhasilan Sarri memadukan dua sosok bintang, yakni Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo di lini depan Juventus.

"Juve sangat beruntung Dybala bertahan, karena menjual dia akan menjadi kesalahan besar," tutur Tardelli.

"Mungkin kehadiran Ronaldo membuat Sarri kehilangan sesuatu, tetapi sangat berdampak besar bagi Juve. Tak mudah untuk mengubah posisi ke penyerang tengah ketika Anda sudah berusia 35 tahun," tandasnya.