Breaking News
Loading...
Tuesday, August 18, 2020

Info Post

 

INIDEWA365 - Jurnalis sepakbola kenamaan, Fabrizio Romano, baru-baru ini mengkonfirmasi kalau Barcelona akan segera mengumumkan Ronald Koeman sebagai pelatih baru. Ia akan menggantikan Quique Setien yang dipecat beberapa waktu lalu.

Pemecatan Setien muncul beberapa hari setelah Barcelona menelan kekalahan memalukan di pentas Liga Champions. Ya, Lionel Messi dkk tunduk di tangan Bayern Munchen dengan kedudukan yang sangat telak, 2-8.

Hasil tersebut, ditambah kegagalan mempertahankan gelar La Liga, membuat manajemen segera turun tangan. Mereka pun langsung melakukan rencana perombakan dan salah satunya adalah dengan memecat Setien.

Setien, mungkin, bukan satu-satunya korban dari kekalahan yang memalukan ini. Sejumlah media mengatakan Barcelona akan melakukan eksodus pemain besar-besaran. Sosok seperti Luis Suarez dan Antoine Griezmann bakalan didepak.

Namun kedatangan Koeman mungkin bisa menyelamatkan masa depan Griezmann dengan sejumlah pemain lainnya. Kira-kira, siapa yang bisa bersinar di tangan mantan pelatih Timnas Belanda tersebut musim depan?

Sportskeeda menghimpun sejumlah pemain Barcelona yang sekiranya bisa berguna di era kepelatihan Koeman.

Junior Firpo

Mantan bek Real Betis ini pernah digadang-gadang sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki Spanyol. Itulah yang membuat Barcelona rela mengeluarkan uang senilai 18 juta euro untuk merekrutnya pada tahun 2019 lalu.

Sayang perkembangannya terhambat. Ada beberapa faktor yang memengaruhi ini. Yakni kurangnya waktu bermain dan konsistensi taktik Barcelona, mengingat mereka sempat melakukan pergantian pelatih di tengah musim.

Koeman mungkin bisa membuat Firpo tumbuh menjadi pemain seperti yang diharapkan banyak orang. Pria berumur 57 tahun tersebut memiliki rekam jejak yang bagus dalam hal mengembangkan talenta muda.

Sergi Roberto

Sergi Roberto pernah menjadi pahlawan Barcelona kala bertemu PSG di pentas Liga Champions tahun 2016. Namun sejak saat itu, ia jarang memberikan kontribusi yang besar kepada tim.

Sama seperti Firpo, perkembangan pemain jebolan La Masia tersebut sedang terhambat. Mampu bermain di berbagai posisi jelas merupakan nilai tambah buat seorang pemain, namun juga bisa membuatnya tidak konsisten mendalami peran.

Koeman mungkin bisa mengatasi permasalahan pria berumur 28 tahun itu. Salah satunya adalah dengan membiarkan dirinya bermain pada satu posisi saja, yakni gelandang.

Antoine Griezmann

Bersinar di Atletico Madrid dan berhasil membantu Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 lalu. Namun, mengapa performa Antoine Griezmann selama di Barcelona cenderung mengecewakan?

Setien dan pelatih Barcelona sebelumnya, Ernesto Valverde, gagal mengeluarkan kemampuan terbaik dari pria berumur 29 tahun tersebut. Sehingga dirinya hanya mampu menghasilkan 15 gol dan empat assist saja dari 48 penampilan.

Beberapa laporan meyakini bahwa Griezmann masuk dalam daftar jual Barcelona pada musim panas ini. Namun dengan kedatangan Koeman, klub berjuluk Blaugrana itu mungkin bakalan berpikir dua kali sebelum melepasnya.

Frenkie De Jong

Penampilan De Jong selama di Barcelona tidak bisa dikatakan mengecewakan. Namun pria berkebangsaan Belanda tersebut belum memberikan performa yang sama seperti membela klub sebelumnya, Ajax Amsterdam.

De Jong sudah hampir pasti menjadi salah satu pemain yang akan dipertahankan Barcelona pada musim panas ini. Dengan kehadiran Koeman, mungkin saja De Jong bakal menghasilkan performa seperti waktu di Ajax dulu.

Sang gelandang sudah bekerja sama dengan Koeman di Timnas Belanda. Suatu ketika, Koeman pernah mengkritik Barcelona karena tidak memainkan De Jong di posisi aslinya. Mungkin, ia tahu di mana De Jong seharusnya ditempatkan.

Miralem Pjanic

Kekalahan Barcelona atas Bayern Munchen menjadi sorotan utama belakangan ini. Sampai-sampai publik lupa kalau Miralem Pjanic akan bergabung dengan klub tersebut beberapa hari ke depan.

Saga transfer Pjanic berjalan cukup lama. Hal ini disebabkan oleh Arthur Melo yang menolak dilibatkan dalam pertukaran pemain antara Barcelona dengan Juventus. Pada akhirnya, gelandang asal Brasil tersebut menyerah.

Pjanic dikenal sebagai gelandang kreatif yang bisa menjadi motor serangan sebuah tim. Koeman mungkin mampu untuk memaksimalkan kemampuan pemain asal Bosnia tersebut selayaknya di Juventus.