Breaking News
Loading...
Saturday, August 8, 2020

Info Post

 

INIDEWA365 - Arsenal berada di posisi sulit perihal negosiasi kontrak baru sang striker, Pierre-Emerick Aubameyang. Di satu sisi Aubameyang terlalu penting untuk dibiarkan pergi, di sisi lain Arsenal tidak boleh mengulangi kesalahan kontrak Mesut Ozil.

Kabarnya, Aubameyang belum juga meneken kontrak baru karena pihak klub belum juga mengambil keputusan. Striker Gabon ini dikabarkan mengajukan permintaan kenaikan gaji, yang membuat pihak klub masih menimbang-nimbang.

Kasus gaji ini bukan perkara sepele bagi Arsenal. Mereka pernah dan masih bermasalah dengan Mesut Ozil, yang menerima gaji besar tapi tidak pernah benar-benar bermain.

Situasi inilah yang harus dihindari Arsenal. Mereka perlu mempertahankan Auba, tapi tidak boleh sampai kehilangan kontrol dalam negosiasi gaji.

Pengaruh Arteta

Arsenal punya pengalaman buruk dalam mempertahankan pemain penting. Untungnya, sekarang ada Mikel Arteta yang sudah membuktikan kualitasnya.

Menurut mantan pemain The Gunners, Martin Keown, keberadaan Arteta telah mengubah banyak hal. Sekarang Arteta punya suara, pihak klub tidak bisa mengambil keputusan semena-mena.

"Arteta bekerja di sana kurang dari delapan bulan dan berhasil meraih trofi Piala FA, dia bisa jadi pembeda [untuk kasus Aubameyang] dan jika dia memang mau sang striker bertahan, pengaruhnya besar," ujar Keown dikutip dari Goal internasional.

"Pelatih sebelumnya, Unai Emery, berkata bahwa dia tidak terlibat dalam negosiasi Aaron Ramsey."

"Namun kali ini Arteta berada di tempat yang tepat untuk terlibat dalam negosiasi dan itulah yang benar dan layak," imbuhnya.

Tidak boleh sampai dipalak

Keown tahu betul betpa pentingnya Aubameyang untuk Arsenal. Namun, bagaimanapun tidak ada pemain yang lebih besar dari klub. Auba harus berkompromi jika benar-benar ingin bertahan, jika tidak, Arsenal tidak boleh sampai mengemis.

"Saya kira mereka tidak boleh sampai diperas [soal permintaan gaji], sebab mereka sudah punya pengalaman dalam kontrak Mesut Ozil, tapi di lapangan Aubameyang adalah pemain berbeda," lanjut Keown.

"Hanya dengan membuatnya meneken kontrak baru saja sudah cukup menjaga kepercayaan dan harapan untuk masa depan. Namun, tidak ada satu pun yang lebih besar dari klub, saga Ozil adalah contoh yang jelas," tandasnya.